Kamis, Februari 19, 2009

Refleksi Kehidupan (Ke anomalian Juga)

Oleh : I Made Susila A

Terima kasih atas infonya. oh ya ini ada sedikit bacaan yang bisa kita simak menanggapi tulisan pak Suroso pada blognya beliau mengenai Anomali.

Saya kebetulan baca bukunya Pak Gede Prama yang judulnya KAYA RAYA SELAMANYA. Namun sebelum dilanjutkan ada beberapa pertanyaan yang akan saya ajukan kepada pembaca yang setia..he..he..Pertama APA YANG KITA BUTUHKAN? dan kedua SEBERAPA YANG KITA BUTUHKAN?

Melalui ilustrasi yang akan saya sampaikan, Sang hidup seperti sedang bertutur :" We can be prosper at any level of income" atawa bahasa kitanya " Kita bisa SEJAHTERA disetiap tingkatan pendapatan berapapun. Kesejahteraan memang berkaitan dengan uang, akan tetapi, yang paling UTAMA tidak DISEBABKAN OLEH UANG......

Lantas kalau tidak disebabkan oleh uang disebabkan oleh apa? kan begitu kira-kira pertanyaannya.

Begini teman.. Sebagai yang telah dicatat rapi oleh sejarah..Kesejahtraan memang berwajah ganda, yaitu berupa MATERIAL DAN TRANSENDENTAL...Keduanya memang saling memerlukan dan saling mengisi. Kesaejahtraan material tanpa kesejahtraan transendental sering membuat orang jadi kaya tapi tidak bahagia, kesejahtraan transendental tanpa kesejahtraan material menarik manusia kedalam rangkaian hidup yang tidak seimbang,: menoleh keatas, lupa tugas-tugas dibawah`dan disamping.

Banyak Kegagalan manusia merangkum kedua jenis kesejahtraan ini ternyata direspon tidak terlalu antusias oleh ilmu -ilmu manusia, nyatanya wilayah-wilayah hubungan antara uang dan kesadaran manusia termasuk wilayah pengetahuan yang tidak banyak dieksplorasi.

Kebingungan dan keterasingan ditengah limpahan uang, sang hidup yang diperkuda uang, hanyalah sedikit contoh dalam hal ini. Ada sahabat jernih yang pernah berbisik “many people have career, but they don't have life”, jadi kita kurang mengerti apa sebenarnya yang kita butuhkan, sehingga terkadang mengejar karier dan mengejar uang/materi, menjadi tujuan dalam hidup kita ini, seolah -olah uang adalah segalanya.

Memang betul kata Pak Roso hitung-hitungan matematik sesuatu angka kalau dikurangi pasti akan berkurang, namun menyisihkan SEBAGIAN harta kekayaan kita (buat pak Roso SEBAGIAN itu SETENGAH YA?), atau membantu orang, mengulurkan tangan buat yang butuh bantuan, TIDAK AKAN PERNAH MENGURANGI KESEJAHTRAAN KITA. Mau bukti SILAHKAN MENCOBA, dan selamat MENCOBA.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Benar Kawan..

Semua dapat kita capai dan kita raih...walaupun dengan kelengkapan dan assesoris yang terbatas.

Ke anomali an itu bisa kita hadirkan, bahkan kita ciptakan...
asal kita sudah bisa menyatu dengan lingkungan...manunggaling lan alam..gitu..he3x..

Bukan begitu Pak Made...

 
KOMPAK@90 - © 2007 Template feito por Templates para Você