Senin, Februari 23, 2009
Dahulu kala ada seekor kerang
Yang kisahnya akan kuceritakan
Yang menemukan ada pasir
Masuk ke dalam rumahnya
Hanya sebutir pasir
Namun memberinya kepedihan
(Karena kerangpun memiliki perasan yang sangat jelas)
Apakah ia menyesali
Karya takdir
Yang membuatnya
Dalam kondisi sengsara itu ?
Apakah ia mengutuk pemerintah ?
Menghimbau diadakannya pemilihan umum ?
Atau menggerutu bahwa laut,
Seharusnya memberikan perlindungan ?
Tidak ! Ia berkata kepada dirinya sendiri,
Sementara ia duduk di rumahnya
”Karena aku tidak dapat menyingkirkannya,
lebih baik aku perbaiki kualitasnya”.
Nah, bertahun-tahun berlalu,
Seperti selalu demikian,
Hingga ia sampai kepada takdirnya,
Menjadi kerang rebus!
Namun butir pasir,
Yang telah begitu mengganggunya,
Menjadi mutiara indah Yang bercahaya!
Dongeng ini mengajarkan,
Betapa mulianya
Yang dapat diperbuat seekor kerang
Dengan sebutir pasir yang kecil?
Dan apa sih yang tak dapat kita perbuat Kalu saja kita mulai
Dengan segala hal
Yang menyusup di bawah kulit kita
1 komentar:
Walau sakit...tetapi bermanfaat untuk orang lain....kenapa tidak.
Mahluk pilihan...sulit mencarinya.
Posting Komentar