Senin, April 27, 2009

Oleh : Palito Sitorus
Dari berbagai sumber.

Keselamatan berkendara tidak hanya ditentukan oleh sistem keamanan yang telah diaplikasikan di mobil, kondisi psikologis pengendara sebagai orang yang berada di balik kemudi pun memainkan peranan penting. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan di Amerika menyebutkan bahwa kekurangmatangan dan ketidakstabilan emosi memperbesar potensi terjadinya kecelakaan.

Dampak emosi bagi kesehatan secara umum pun ada. Munculnya sifat tidak sabar tiap kali terjebak macet misalnya. Ketidaksabaran menjadi ancaman tersembunyi bagi kesehatan, karena sifat ini dapat mengaktifkan system kardiovaskuler secara terus menerus.

Selanjutnya tekanan darah akan cepat naik, kecepatan pernapasan akan meninggi dan otot menjadi tegang. Begitu juga dengan rasa bosan. Beberapa penelitian menunjukkan, adanya keterkaitan antara rasa bosan dan sakit kepala yang diderita seseorang. Rasa bosan dapat melahirkan emosi negatif pada tubuh, sehingga dengan mudah meningkatkan stres dan memperlemah sistim kekebalan tubuh.

Karena itu, kita perlu tahu, belajar dan lebih terampil lagi mengelola emosi saat berkendara. Terutama, di saat kita terjebak kemacetan. Nah, apa saja tindakan berguna yang bisa kita lakukan jika terjebak kemacetan?


Berikut ini sharing dari AstraWorld:


1. Manfaatkan kapasitas mobil dengan berbaik hati mengajak orang lain berkendara bersama Anda. Misalnya, suami/istri, keluarga, atau teman kantor yang searah dengan perjalanan Anda. Mereka bisa Anda ajak
memperbincangkan hal-hal yang menyenangkan.


2. Dengarkan musik. Perlengkapan audio semacam ini bisa membantu mengalihkan perhatian Anda dari kondisi jalan yang sedang Anda hadapi. Karena itu,jangan lupa menyimpan lagu-lagu kesukaan Anda di mobil.


3. Saat macet, jangan terlalu memusingkan antrian yang panjang atau pun semrawutnya jalan. Pandangan dan pikiran Anda akan jauh lebih segar bila Anda coba memperhatikan arsitektur gedung-gedung yang indah. Bisa
juga mencoba menghibur diri tiap kali melihat grafiti-grafiti kreatif, lucu dan unik yang biasanya ada di pinggir jalan raya.


4. Ngemil atau menikmati makanan kecil. Pilih dan siapkanlah makanan kecil yang baik bagi kesehatan. Saat rasa kecewa atau bosan datang, kenikmatan makanan kecil bisa turut menenangkan pikiran.


5. Berpikir positif. Carilah bermacam alasan positif ketika menghadapi kemacetan. Berpikir positif mampu mengubur rasa kecewa atau bosan yang mungkin muncul ketika menemui lingkungan yang kurang menyenangkan.


Selain masalah pengendalian emosi, yang tidak kalah penting adalah mengatur perjalanan.
Hindari jam-jam sibuk dan kawasan macet. Atau,... Anda punya ide-ide lain yang dapat di-share? Kami persilakan.

Jumat, April 24, 2009

Oleh : Suroso
Dari berbagai sumber.

Manusia adalah makhluk yang paling unik, yang diciptakan Tuhan. Keunikan ini tergambar bahkan terwujud dalam perbedaan gerak langkah tiap-tiap orang. Perbedaan langkah ini ternyata bersumber pada Hard Disc internalnya yaitu Otak.

Lebih unik lagi ternyata antara otak wanita dan pria memiliki dimensi yang tidak sama, yang mengakibatkan perbedaan cara bertindak dan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

Perbedaan dalam memproses informasi

Otak pria sangat tersistematis, dengan kemampuan yang tinggi untuk mengelompokkan segala sesuatu, kemampuan yang rendah untuk multitasking, kemampuan yang tinggi untuk mengontrol emosi, orientasi hubungan (relasional) yang rendah, orientasi kerja yang tinggi, kemampuan yang tinggi untuk “mengasingkan diri”, kecenderungan untuk bertindak lebih dulu baru berpikir kemudian jika mengalami stress, respon yang agresif terhadap resiko, dan kecenderungan untuk berkompetisi dengan para pria lain.

Otak wanita mempunyai tingkat empati yang tinggi, kemampuan yang rendah untuk menggolong-golongkan, kemampuan yang tinggi untuk multitasking, kemampuan yang rendah untuk mengontrol emosi, mempunyai orientasi hubungan (relasional), orientasi kerja yang rendah, kemampuan yang rendah untuk “mengasingkan diri”, kecenderungan untuk berpikir dan merasa terlebih dahulu sebelum bertindak dalam meresponi stress, respon yang berhati-hati terhadap resiko, dan kecenderungan untuk bekerja sama dengan para wanita lain.

Perbedaan cara berkomunikasi

Sementara percakapan para pria biasanya cenderung berfokus pada fakta-fakta, percakapan wanita cenderung menekankan pada perasaan di balik fakta-fakta. Para pria mengatasi masalah paling baik dengan memikirkan satu masalah pada satu waktu, biasanya dengan berpikir sendiri. Namun wanita secara umum perlu membicarakan masalah mereka dengan orang lain untuk memproses pikiran mereka. Pria mendekati suatu situasi dengan keinginan kuat untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan, sementara wanita kadang hanya ingin membicarakan bagaimana perasaan mereka tentang situasi yang sama.

Pria cenderung berbicara secara langsung dan menggunakan kata-kata literal atau harafiah, dan wanita cenderung berbicara secara tidak langsung. Jadi para istri, berikan suami anda waktu dan ruang yang dia butuhkan untuk memikirkan beberapa isu sendiri, lalu bekerjasamalah dengannya untuk menemukan solusi yang bisa dilakukan oleh anda berdua, dan berbicaralah dengannya secara langsung dengan cara yang bisa dia mengerti secara jelas. Para suami, dengarkanlah istri anda ketika mereka membagi pemikiran dan perasaan mereka tentang hal-hal yang anda hadapi, dan tanyakanlah beberapa pertanyaan untuk mengklarifikasi makna dari apa yang mereka katakan.

Pendekatan terhadap seks

Pria cenderung mempunyai orientasi fisik, sementara wanita cenderung mempunyai orientasi hubungan (relasional). Pria biasanya terangsang dengan bentuk dan penglihatan mereka, sementara wanita biasanya terangsang dengan perasaan, bau, sentuhan, dan kata-kata. Pria sering menginginkan seks kapanpun dan dimanapun, sementara wanita biasanya menginginkan seks lebih jarang. Para pria biasanya mempunyai respon seksual yang cepat dan sulit terganggu pada saat berhubungan seks, sementara wanita mempunyai respon seksual yang lebih lambat dan lebih mudah terganggu saat berhubungan.

Perbedaan “menaklukkan” atau “memelihara”

Pria sangat dimotivasi oleh tindakan “menaklukkan”, mereka cenderung mendefinisikan diri mereka berdasarkan kesuksesan kerja dan pencapaian-pencapaan mereka. Wanita dimotivasi oleh tindakan “memelihara”, mereka cenderung mendefinisikan diri mereka berdasarkan orang-orang yang mereka pedulikan. Jadi para suami, sadarilah bahwa istri anda mempunyai keinginan kuat untuk memelihara anda. Para istri, sadarilah bahwa suami anda mempunyai keinginan kuat untuk sukses dalam segala sasaran mereka, dan mereka ingin anda mengagumi serta menghargai usaha-usaha mereka.

Saling menyediakan

Pria diciptakan untuk menyediakan (terutama) secara finansial kepada keluarganya, sementara wanita diciptakan untuk menyediakan rasa aman secara emosional dan rumah yang damai. Para suami perlu mengetahui bahwa istri mereka melakukan yang terbaik untuk menampilkan suasana rumah yang teratur dan nyaman sementara mereka juga memberi kontribusi finansial untuk keluarga, dan para istri perlu mengetahui bahwa suami mereka melakukan yang terbaik untuk menjadi penyedia secara finansial terhadap kebutuhan keluarga selain juga membantu dengan pekerjaan rumah tangga. Suami dan istri sama-sama memerlukan rasa aman secara emosional dan mengetahui bahwa pasangan mereka benar-benar mencintai mereka dan anak-anak mereka.

Mengerti tentang rasa hormat dan cinta

Pria memerlukan rasa hormat dan kekaguman dari istri mereka untuk segala usaha dan pencapaian mereka, mereka juga perlu mengetahui ketertarikan istri mereka terhadap pekerjaan dan hobi mereka. Wanita memerlukan ekspresi cinta yang sering dari suaminya melalui kata-kata dan perbuatan. Para suami ingin istri mereka menghormati pertimbangan dan kemampuan mereka, dan mereka ingin istri mereka menghormati mereka baik di depan umum ataupun secara pribadi. Para istri ingin suami mereka mencintai mereka dengan memperhatikan mereka, memeluk mereka, membantu mereka dengan anak-anak dan pekerjaan rumah tangga, dan mengatakan pada mereka bahwa mereka cantik.

Kebutuhan melayani dan dilayani

Putuskan untuk memenuhi kebutuhan pasangan anda tanpa meminta dia untuk membalas dengan memenuhi kebutuhan anda, dan lakukan pengorbanan-pengorbanan yang dibutuhkan. Dengan menjaga fokus anda untuk melayani daripada keinginan anda untuk dilayani, anda akan meningkatkan kualitas hubungan pernikahan anda, dan menginspirasi pasangan anda untuk melayani anda. Dalam prosesnya, anda berdua akan menemukan bahwa anda dan pasangan lebih kuat dan lebih efektif jika bersama daripada jika terpisah.

Selasa, April 07, 2009



Dari berbagai sumber.

Inalillahi wainaillahirajiun....kembali para Pejuang TNI Angkatan Udara gugur dalam melaksanakan tugas, setelah Fokker A-2703 yang mendukung refreshing terjun Para Lanjutan tempur (PLT) angkatan 33 Den Bravo Paskhas mengalami accident di Lanud Husein sastranegara, Bandung.

Accident terjadi tanggal 6 April 2009 pukul 06.04 UTC setelah pesawat melaksanakan take off dr HSN pkl 05.10 UTC, saat akan mendarat di R/W 29 cuaca buruk dengan visibility rendah. Karena tdk dpt approach dgn sempurna, A-2703 melaks go around, dan accident terjadi pesawat menabrak hangar ACS milik PT DI dan terbakar.

Nama-nama para Pejuang yang gugur adalah sebagai berikut :

1. Kapten Penerbang I Gede Agustirta Santosa
2. Lettu Penerbang Yudo Pramono (Putra Pangdam Iskandar Muda, NAD)
3. Letda Teknik Dadang
4. Letda Teknik Rachmat
5. Serda Bachtiar
6. Serda Mas Karebet

1.
Lettu Wahyu Nani
2. Lettu Dani Koto
3. Letda Richi
4. Bintara Ervan
5. Tamtama Didi K
6. Tamtama Teguh
7. Tamtama Imran
8. Tamtama Arry
9. Tamtama Kadir
10. Tamtama Darmanto
11. Tamtama Danang
12. Tamtama Didi
13. Tamtama Ibnu
14. Tamtama Heru
15. Tamtama Erwin
16.
Tamtama Faisal
17 Tamtama Dedi
18. Lettu Basone.

Semoga Arwah para pejuang diterima Tuhan Yang Maha Kuasa dan di tempatkan pada posisi terhormat di Nirwana....Amin Ya Rabbal Alamin.

Senin, April 06, 2009

Oleh : Suroso

Sumber : Disdikau


Disdikau adalah Badan Pelaksana Pusat Mabesau dengan tugas sebagai penyelenggara fungsi pendidikan di TNI Angkatan Udara. Salah satu tugas yang dilaksanakan adalah menyelenggarakan seleksi peserta didik bagi personel TNI AU pada seluruh strata pendidikan yang pada pelaksanaannya di kendalikan melalui subdis-subdis di jajaran Disdikau.

Proses seleksi pemanggilan untuk mengikuti program pendididan yang dilaksanakan merupakan hasil koordinasi dengan Disminpers, Inbinprof dan Ingunpers. Adapun Subdis-subdis dibawah Disdikau adalah sebagai berikut :

  • Subdis dikmatuklih adalah staf pelaksana Disdik dalam penyelenggaraan pembinaan pendidikan pertama, pendididkan pembentukan baik Perwira maupun Bintara, Sussarjemen, Pa PK dan pendidikan peralihan.
  • Subdis dikiptek adalah staf pelaksana Disdik dalam penyelenggaraan pembinaan pendidikan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan bahasa asing dan pendidikan lainnya yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri.
  • Subdis dikjurbata adalah staf pelaksana Disdik dalam penyelenggaraan pembinaan pendidikan kejuruan Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara.
  • Subdis dikbangum adalah staf pelaksana Disdik dalam penyelenggaraan fungsi pembinaan Pendidikan Pengembangan Umum Perwira (Lemhanas, Sesko TNI, Seskoau dan yang sederajat serta Sekkau dan yang sederajat), Pendidikan Paket Belajar Sendiri (P2BS) serta Pendidikan dan Latihan Struktural PNS dan Pendidikan Administrasi Umum.
  • Subdis dikkualsus adalah staf pelaksana Disdik dalam penyelenggaraan pembinaan pendidikan kualifikasi khusus Tek, Kal, Kes, Lek, Min, Sus, Psk baik Perwira maupun Bintara.
  • Subdis dikcabpa adalah staf pelaksana Disdik dalam penyelenggaraan pembinaan pendidikan kecabangan Perwira yang meliputi pendidikan kecabangan Perwira, Pendidikan Penerbang Navigator dan pendidikan jabatan.

Seluruh pendidikan yang diselenggarakan Disdikau menggunakan mekanisme pemanggilan calon siswa dengan seleksi dan tanpa seleksi.

Mekanisme Pemanggilan dengan Seleksi

  1. Berdasarkan Prodik dan Proja Disdikau, Disdik berkoordinasi dengan Disminpersau tentang permintaan calon peserta untuk mengikuti seleksi berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang harus diikuti dalam pendidikan.
  1. Disminpers berkoordinasi dengan Inbinprof dan Ingunpers, tentang permintaan calon peserta seleksi yang direncanakan Disdikau.
  1. Ingunpers mengirimkan daftar calon peserta seleksi ke inbinprof dan Disminpersau sesuai prosedur.
  1. Inbinprof mengirimkan daftar calon peserta seleksi ke Disminpersau sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.
  1. Disminpers mengirimkan daftar calon peserta seleksi sesuai dengan permintaan Disdikau.
  1. Disdikau membuat telegram panggilan calon peserta seleksi sesuai daftar nama yang diajukan oleh disminpers dan mendistribusikan ke satuan terkait.
  1. Pelaksanaan seleksi sesuai jadwal yang telah di tentukan dan bagi calon peserta yang lulus seleksi diserahkan ke satlakdik untuk melaksanakan pendidikan.

Mekanisme Pemanggilan Tanpa Seleksi

1. Berdasarkan Prodik dan Proja Disdikau, Disdik berkoordinasi dengan Disminpersau tentang permintaan calon peserta untuk mengikuti seleksi berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang harus diikuti dalam pendidikan.

2. Disminpersau mengirim surat ke Inbinprof dan Ingiunpers berisi tentang permintaan calon peserta didik.

3. Ingunpers berkoordinasi dengan Inbinprof guna menentukan calon peserta didik sesuai permintaan Disdikau.

4. Inbinprof mengirim surat ke Disminpers berisi daftar nama calon peserta didik sesuai permintaan Disdikau.

5. Disminpersau mengirim surat ke Disdikau berisi daftar nama calon peserta didik.

6. Disdik membuat telegram panggilan dan mendistribusikannya ke alamat satuan terkait. Pelaksanaan pendidikan di Satlakdik sesuai jadwal yang ditentukan.


Demikian mekanisme pemanggilan calon siswa untuk mengikuti pendidikan, semoga dapat menambah pemahaman para pengunjung dalam menyikapi setiap permasalahan.

;;
 
KOMPAK@90 - © 2007 Template feito por Templates para Você